Beritana, Bangkalan - Negeri Beruang Putih (Rusia) pada hari Minggu melaporkan mendeteksi adanya kasus pertama Virus Covid-19 varian baru. Padahal Rusia telah memberlakukan kebijakan untuk menangguhkan seluruh penerbangan dari Inggris untuk menghentikan mutasi Corona varian baru sampai ke negeri tersebut.
Dilansir dari AFP, pada Senin, (11/1/2021), satu orang pulang dari Inggris kembali ke Rusia ditemukan telah terinfeksi virus Corona varian baru, kata kepala regulator kesehatan Rusia. Namun, kepala Kepala pengawas Anna Povopo tidak merinci sejak kapan orang tersebut terinfeksi virus Corona varian baru dan keadaan lain seputar penemuan itu.
Strain baru Covid-19 B117 diperkirakan pertama kali muncul di tenggara negeri Ratu Elizabeth (Inggris) itu sejak akhir tahun lalu. Semenjak itu terdeteksi banyak di negara seluruh dunia.
Pejabat di Moskow untuk sementara menangguhkan penerbangan dari Inggris dan menuju ke Inggris pada bulan Desember. Hal tersebut dilakukan dikarenakan negara lain telah melakukan hal tersebut.
Rusia merupakan salah satu negara dengan tingkat terinfeksi virus Corona tertinggi di dunia hingga hari Minggu kemarin penjabat Rusia mengkonfirmasi totol kasus terinfeksi 3,5 juta kasus.
Pejabat Kesehatan Rusia mengakui bahwa jumlah virus Corona di negara itu lebih tinggi dari pada laporkan sebelumnya, ini menjadikan Rusia menempati urutan ketiga di dunia.