Eropa Mendesak Agar Para Pemimpin Dunia Bertindak Atasi Perubahan Iklim

Presiden Komisi Eropa itu menyinggung bukti ilmiah yang menunjukan ada keterkaitan yang jelas antara hilangnya aneka keragaman hayati dan pandemi global.

Beritana, Bangkalan - Ursula von der Leyen yang merupakan Presiden Komisi Eropa mendesak agar seluruh pemimpin global untuk bertindak terhadap perubahan iklim, hal itu disampaikan saat pidato di Acara Virtual Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2021 Selasa, (26/1/2021), dari Agenda Davos.

Seperti yang dilaporkan oleh situs weforum.org, Presiden Komisi Eropa itu menyinggung bukti ilmiah yang menunjukan ada keterkaitan yang jelas antara hilangnya aneka keragaman hayati dan pandemi global.

"Kita harus belajar dari krisis yang melanda saat ini, dan kita harus mengubah cara hidup serta berbisnis untuk dapat menjaga apa yang kita pegang teguh dan yang kita hargai," kata Presiden Von der Leyen.

Terkait dengan kepemimpinan baru Amerika Serikat (AS), Presiden Komisi Eropa tersebut mengaku senang dengan Amerika Serikat yang kembali bergabung dengan pernjanjian Paris.

Pada saat yang sama, Von der Leyen juga membicarakan tentang kebutuhan yang mendesak secara global untuk memvaksinasi Virus Corona serta pentingnya untuk menggaris bawahi bahwa vaksin itu menjangkau seluruh dunia.

Lebih jauh, Presiden Von der Leyen berbicara tentang sejumlah Program khusus dimana Eropa bekerjasama untuk menuju masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau.

Rencana itu termasuk merenovasi sebanyak 35 juta di seluruh Uni Eropa hal tersebut untuk memastikan efisiensi energi yang lebih besar dan mendukung mobilitas perkotaan yang bersih untuk Kota kota, termasuk Armada bus dekarbonisasi di kota kota di Eropa.