Protes Kudeta, 70 Rumah Sakit di Myanmar Setop Beroperasi

Protes kudeta yang dilakukan oleh militer, 70 rumah sakit di Myanmar setop beroperasi.

Beritana, Bangkalan - Gerakan Pembangkang Sipil Myanmar, Pada Rabu (3/2) mengatakan bahwa staf di 70 rumah sakit serta departemen medis di 30 kota di seluruh Myanmar memutuskan untuk berhenti bekerja hal tersebut dilakukan untuk memprotes tindakan kudeta yang dilakukan oleh militer di negara itu.

Pernyataan yang diunggah di media sosial Facebook itu mengatakan kudeta yang dilakukan oleh militer itu telah menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas rakyat Myanmar yang rentan dalam mengahadapi kesulitan selama pandemi.

"Kami akan monolak seluruh perintah dari rezim militer tidak sah yang menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati pasien kami," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters.