Surabaya - Penyaluran Dana Hibah Tahun Anggaran Perubahan 2022 dan Murni 2023 dikabarkan gagal total tidak terlaksana kerena disebabkan pemerintah terlambat mensosialisasikan kepada masyarakat.
Imam Syafii, Koordinator Pemuda Jatim Kawal Demokrasi mengatakan warga Jawa Timur khususnya Pondok Pesantren sangat dirugikan karena dana yang seharusnya untuk masyarakat menjadi tidak terserap karena alasan administratif.
Imam menyebutkan bahwa masyarakat harus meminta pertanggung jawaban M. Yasin Kepala Bappeda Jatim dan Adhie Karyono selaku Sekda Provinsi Jawa Timur.
"Sekda dan Kepala Bappeda Prov Jatim harus bertanggung jawab soal ini," kata Imam kepada Beritabaru.co di Surabaya, Jumat 10 Maret 2023.
Kejadian ini, bagi Imam justru menodai citra baik kinerja 4 tahun pemerintah di tengah banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh Gubernur Jawa Timur.
Lebih lanjut Imam menyebutkan bahwa masyarakat bisa melaporkan hal ini kepada komisi Ombudsman RI karena kinerja pelayanan publik yang buruk.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jatim, M Yasin saat dikonfirmasi meminta maaf dan belum memberikan keterangan kepada Beritabaru.co Jawa Timur sampai berita ini terbitkan.