Tanah Merah Dajah, Bangkalan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar pelatihan pembuatan batik ecoprint di UPTD SDN Tanah Merah Dajah 1, (10/01/2025). Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas 6 SD dengan tujuan memperkenalkan teknik batik ecoprint yang memanfaatkan bahan alami dan mendukung kelestarian lingkungan.
Teknik ecoprint merupakan teknik mencetak motif alami dari daun, bunga, dan tumbuhan lainnya ke kain. Teknik pembuatan batik ecoprint dilakukan dengan menyerap pigmen alami dari tumbuhan sehingga menghasilkan warna dan pola yang eksotis. Teknik ini tidak hanya ramah lingkungan karena menghindari penggunaan bahan kimia, tetapi juga memberikan hasil yang unik dan artistik.
Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa membimbing siswa dalam memilih daun yang tepat, menyusun motif, dan menerapkan teknik pounding—yaitu memukul daun yang telah diletakkan di atas kain putih agar pigmen alami dari daun menempel pada kain. Proses ini memperkenalkan siswa pada cara-cara inovatif dan kreatif dalam menghasilkan karya seni yang ramah lingkungan.
Perwakilan KKN 26, Dipta Ascharya Agung, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan cara-cara ramah lingkungan dalam berkarya seni. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengenal batik ecoprint tetapi juga belajar tentang pentingnya penggunaan bahan alami," ujarnya.
Kepala Sekolah UPTD SDN Tanah Merah Dajah 1, Ibu Mutmainnah S.Pd, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN UTM. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kami. Selain mendapatkan pengalaman baru, mereka juga bisa lebih menghargai lingkungan sekitar," ujarnya.
Selain memperkenalkan teknik batik yang ramah lingkungan, pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk terus berkarya dan mencintai budaya tradisional Indonesia, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam mendukung pelestarian budaya dan alam.
Facebook Conversations