Sukses Adakan Upacara Pembukaan, Netzme Kreasi Indonesia Ungkap Target Pengguna
PT. Netzme Kreasi Indonesia sukses adakan upacara pembukaan Kick Off Program Pengembangan Wilayah, Akusisi Merchants, dan Sosialisasi Program QRIS Bank Indonesia, di Kabupaten Jember pada
jatimsatu.id

Beritana, Jember - PT Netzme Kreasi Indonesia sukses adakan upacara pembukaan Kick Off Program Pengembangan Wilayah, Akusisi Merchants, dan Sosialisasi Program QRIS Bank Indonesia pada Rabu (17/02/21) di Pondok Pesantren Al Azhar, Desa Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Vicky Ganda Saputra), Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kerja Jember (Rizka Novia Margaretta). dan Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember (Sri Rahayu Wilujeng) melalui Zoom Meeting. 

Juga hadir secara offline, Koordinator PT Netzme Kreasi Indonesia wilayah Jawa Timur, Erry Purboyo, bersama dengan seluruh anggota Netzme. 

PT Netzme Kreasi Indonesia sebelumnya telah bekerjasama dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam hal proses transaksi dengan QR Code. 

"Dalam hal ini PT Netzme Kreasi Indonesia sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dari Bank Indonesia," ungkap Erry.

Target Bank Indonesia sendiri sampai pertengahan tahun 2021 adalah 12 juta pengguna QRIS, tapi pada Januari 2021 target telah mencapai sekitar 6 juta pengguna.

"Alhamdulillah pada Januari 2021 telah mencapai sekitar 6 juta pengguna, 3 bulan ini kita maksimalkan hingga sesuai target 12 juta," sambung pria asal Jawa Tengah itu.

QRIS sendiri adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia yang terintegrasi agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

"Jadi salah satu program kami adalah mengedukasi masyarakat untuk pembayaran menggunakan QR Code dari Bank Indonesia yang mudah, cepat, dan aman," ujarnya.

Pihaknya memfokuskan program tersebut agar dapat tercover oleh masyarakat pedesaan, utamanya pelaku UMKM.

"Tetapi yang menjadi fokus kita  pengguna masyarakat rurral (pedesaan) yang selama ini minim terjamahnya," Ujarnya 

Pihaknya menilai bahwa bisnis-bisnis UMKM di kalangan akar rumput masih minim penjamahannya dari porses transaksi digital.

"Maka dari itu program QR Code ini sangat penting sekali diterapkan di kalangan akar rumput, sehingga bisa menyaingi dan menjadi setara dengan bisnis di daerah perkotaan," pungkas dia.

smart women dan pecinta susu dancow fullcream

What's your reaction?

Facebook Conversations