Beritana, Bangkalan - Negara Yahudi (Israel) menyatakan bahwa mereka akan mengirimkan vaksin Covid-19 yang tidak terpakai oleh mereka kepada warga Palestina serta sejumlah negara lain.
"Beberapa minggu ini, sejumlah vaksin menumpuk dan tidak terpakai, untuk itu, kami memutuskan untuk memberikan vaksin itu untuk membantu tim medis Palestina dan sejumlah negara lainnya yang menghubungi negara kami dengan mengirimkan vaksin," demikian itu adalah pernyataan kantor Perdana Menteri Isreal, Benjamin Netanyahu, yang dikutip dari AFP, Selasa (23/2).
Akan tetapi pernyataan itu tidak memberikan penjelasan secara perinci negara mana saja yang akan mendapatkan bantuan vaksin dari mereka.
Sementara itu, Ceko yang merupakan salah satu negara yang memindahkan kedutannya dari Tel Aviv ke Yarussalem, mengaku bahwa mereka telah mendapatkan 5000 dosis vaksin Covid-19 dari Isreal.
"Ini merupakan hadiah untuk kami yang diberikan oleh Isreal," ujar Kepala kantor perdana menteri Republik Ceko.
Sebelum itu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) berserta sejumlah kelompok lain yang juga pemerhati hak asasi manusia telah memberikan pernyataan bahwa Isreal mempunyai tanggung jawab vaksinasi warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza di bawah hukum Internasional.
Setelah itu negara Yahudi itu pun mengirimkan beberapa ribu dosis vaksin ke Tepi Barat untuk tim Palestina di kawasan tersebut.
Untuk negaranya sendiri, Isreal sudah program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech terhadap lebih dari 3 Juta warganya.