Beritana, Bangkalan - Jake Sullivan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih (NSA) dan juga Antony Blinken Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dijadwalkan akan bertemu dengan para pejabat-pejabat setingkat dari China di Alaska pada minggu depan.
Pertemuan antara pejabat senior Amerika Serikat dan China akan menjadi pertemuan yang pertama dibawah kepemimpinan Joe Biden setelah dilantik Januari yang lalu.
Pada Rabu (10/3) Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa Jake Sullivan dan Antony Blinken kan bertemu dengan Direktur Kantor Komisi Pusat Yang Jiechi dan Anggota Dewan Wang Yi pada 18 Maret di Anchorage, Alaska.
Pertemuan itu akan berlangsung setelah pertemuan Menteri Blinken dengan dua sekutu regional terdekat kami di Soul dan Tokyo. Penasehat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan membahas berbagai masalah dengan Republik Rakyat China.
Perlakuan Partai Komunis China terhadap etnis minoritas Uighur akan menjadi salah satu yang akan didiskusikan dengan para pejabat China dan juga isu isu lainnya. Tindakan PKT terhadap etnis minoritas Uighur disebut oleh sebagia gonosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Para pejabat China menolak klaim bahwa mereka terlibat dalam Pelanggaran HAM di Xinjiang. Hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu berada pada titik terburuknya dikarenakan bentrok dalam perang dagang, kemananan regional, masalah teknologi 5G dan hak asasi manusia.
Gedung Putih pada Rabu (10/3) mengatakan bahwa pentingnya pertemuan antara Amerika Serikat dan China pertama dibawah pemerintahan Joe Biden di tanah Amerika.