Beritana, Bangkalan – Salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) berinisial MK (39) asal Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga jadi korban pembunuhan, pada hari Selasa 9 Maret 2021. Dia dianiaya oleh rekan kerjanya inisial S asal Pulau Bali.
Hal itu dibenarkan oleh putri korban, Vertie. Menurutnya, ibu tercintanya dihubungi oleh rekan kerjanya, yang diduga kuat pelakunya. Dia dimintai tolong untuk mengasuh anaknya. Korban tidak memiliki kecurigaan, karena pelaku beralasan tangannya patah.
“Saya diceritakan ayah saya ada di Malaysia yang bersama ibu saya,” ucapnya, hari Kamis 11 Maret 2021.
Karena sebelum itu keduanya memiliki hubungan baik, korban tanpa menaruh kecurigaan pamit kepada suaminya, untuk berangkat ke rumah rekan kerjanya membantu mengasuh anaknya.
“Kata ayah, ibu pamit melalui telepon, karena ayah tidak ada di rumah,” ucapnya.
Korban berangkat menuju rumah rekan kerjanya. Namun saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kata Vertie, berdasarkan keterangan ayahnya, sekitar pukul 06.00, ibu kandungnya dianiaya oleh rekan kerjanya yang sama-sama perantau asal Indonesia.
“Ibu seketika dipukul kepalanya dari belakang hingga jatuh, kemudian dibenturkan ke lantai sampai tewas,” ucapnya.
Takut terungkap, janazah korban dibungkus dengan selimut, lalu diletakkan di bawah tempat tidur pelaku. Namu, sepandai-pandai tupai melompat, pasti jatuh juga. Kasus tersebut tercium oleh penegak hukum di Malaysia.