Foto: Istimewa
Beritana, Bangkalan - Organisasi kemasyarakataan di katol timur mengklarifikasi soal pemerkosaan MK yang terjadi di katol timur, kamis 17 Juni 2021.
Bapak Ali Makki selaku tokoh di katol timur mengatakan bahwa apa yang terjadi di katol timur, bukan apa yang di lakukan oleh masyarakat katol timur.
" Di media hanya mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) tidak mengatakan, alamat korban, dan alamat si pelaku, padahal itu sangat penting, agar tidak ada kesalahpahaman terkait identitas pelaku dan korban".
"Pelaku sendiri itu pendatang dari kalimantan yang mondok di salah satu pesantren di madura dan memang kebetulan punya saudara atau kerabat di katol timur" imbuhnya.
Hal serupa juga di sampaikan terkait berita yang beredar dengan pencantuman TKP saja, namun tidak mencantumkan alamat pelaku dan korban, itu juga di komentari oleh ketua permaka (persatuan mahasiswa katol timur) tretan rajib.
" Sebenarnya kejadian ini sudah lama terjadi, dan di laporkan ke pihak polres bangkalan 16 mei 2021 bulan lalu dan media baru saja mempublish beritanya"
"Sayangnya terkait perincian alamat dan semacamnya tidak di cantumkan disana, akibatnya orang yang membaca beritanya itu berasumsi pelaku atau pun korban merupakan masyarakat katol timur".