Beritana.com - Tiga bakal calon presiden (bacapres) yang akan maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, menyampaikan visi dan misi mereka dalam acara Mata Najwa yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9).

Anies Baswedan

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Ia berfokus pada lima misi, yaitu:

1. Pemerataan akses fasilitas dasar, termasuk kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
2. Penguatan penegakan hukum yang adil, pemberantasan korupsi, dan peningkatan kredibilitas pengadilan.
3. Pembangunan infrastruktur dasar di 14 kota lain di luar DKI Jakarta untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
4. Tata kelola kebutuhan dasar, termasuk pangan dan energi, agar terjangkau oleh masyarakat.
5. Pembangunan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan dan pelatihan.

Ganjar Pranowo

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan makmur yang berdaulat, mandiri, dan berkeadilan. Ia berfokus pada enam pilar transformasi, yaitu:

1. Pangan, dengan target swasembada dan menjadi lumbung pangan dunia.
2. Lingkungan, dengan target pengurangan emisi gas rumah kaca dan implementasi ekonomi hijau dan ekonomi biru.
3. Energi, dengan target penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
4. Digitalisasi, dengan target peningkatan literasi digital dan pemanfaatan infrastruktur digital.
5. Pendidikan dan kesehatan, dengan target peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan.
6. Penegakan hukum, dengan target penguatan Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prabowo Subianto

1. Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, dan sejahtera. Ia berfokus pada 17 program prioritas, yaitu:
2. Swasembada pangan dan target menjadi lumbung pangan dunia.
3. Pemberantasan korupsi.
4. Peningkatan akses kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat.
5. Penguatan pertahanan negara.
6. Swasembada air.
7. Swasembada energi.
8. Penyempurnaan keuangan negara.
9. Terjaminnya ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
10. Hilirisasi dan industrialisasi untuk menjadi negara makmur.
11. Program rumah murah untuk masyarakat desa.
12. Pemberantasan narkoba.
13. Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan IKN sebagai pemerataan.
14. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
15. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
16. Pelestarian seribu daya dan peningkatan ekonomi kreatif.
17. Prestasi olahraga hingga kancah internasional.

Prabowo juga menyampaikan delapan program cepat yang akan dilakukannya dalam 100 hari pertama pemerintahannya, yaitu:

1. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.
2. Mencetak, memproduksi lumbung pangan.
3. Melanjutkan program kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu sembako, dan kartu pra kerja.
4. Makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk ibu hamil.
5. Peningkatan rasio panglima negara.
6. Kenaikan gaji guru, aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, dan kepala desa dan perangkat desa.

Visi dan misi yang disampaikan ketiga bacapres tersebut menunjukkan berbagai gagasan dan program yang akan mereka laksanakan jika terpilih sebagai presiden. Para pemilih nantinya akan memiliki kesempatan untuk menilai dan membandingkan gagasan-gagasan tersebut sebelum menentukan pilihannya di Pilpres 2024.

Perbedaan Utama Visi dan Misi Ketiga Bacapres

Dari ketiga bacapres tersebut, terdapat beberapa perbedaan utama dalam visi dan misi mereka.

Anies Baswedan menekankan pemerataan akses fasilitas dasar dan penegakan hukum yang adil.

Ganjar Pranowo menekankan transformasi di bidang pangan, lingkungan, energi, digitalisasi, pendidikan, kesehatan, dan penegakan hukum.

Prabowo Subianto menekankan pembangunan ekonomi, pertahanan, dan pemberantasan korupsi.

Perbedaan-perbedaan tersebut tentu akan menjadi pertimbangan bagi para pemilih dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024.