views

Beritana, Bangkalan - Usulan Presiden Afganistan Ashraf Ghani untuk mengadakan pemilu pada akhir tahun ini, ditolak mentah-mentah di oleh Kelompok Taliban setelah pembicaraan damai selama berbulan-bulan ini antara kedua pihak yang sedang bertikai itu tidak mendapatkan titik terang.
Dikutip dari kantor berita AFP, dua pejabat pemerintah Afganistan menilai meskipun belum pengumuman detail secara terbuka, presiden Afghanistan akan mengumumkan rencana pemilu itu pada konferensi pers pemangku kepentingan di Turki pada bulan April mendatang.
Langkah untuk mengadakan pemilu kemungkinan untuk melemahkan usulan Amerika yang mendapatkan dukungan dari Rusia, untuk membentuk pemerintahan sementara yang melibatkan Taliban untuk memimpin Afganistan setelah pasukan terakhir negeri Paman Sam itu ditarik. Taliban langsung menolak dengan keras usulan tersebut.
Amerika Serikat akan menarik pasukan terakhirnya dari Afganistan pada 1 Mei mendatang berdasarkan kesepakatan yang dibuat dengan Taliban pada tahun lalu, meskipun presiden terpilih Amerika serikat Joe Biden mengatakan bahwa kesepakatan sulit untuk dipenuhi pada awal bulan mendatang.
Facebook Conversations