views
Beritana, Bangkalan - Koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di Irak, Rabu (3/3) menyatakan bahwa sebuah roket menarget sebuah pangkalan militer Irak yang merupakan tempat penampungan pasukan koalisi.
Kolonel Wayne Marotto yang merupakan juru bicara koalisi mengatakan bahwa ada 10 roket yang ditembakkan ke arah pangkalan Udara Al Asad. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.
Serangan itu terjadi setelah dua pekan yang lalu sebuah roket menghantam pangkalan di Irak Utara, yang mencederai seorang tentara Amerika Serikat dan menewaskan seorang kontraktor sipil.
Serangan yang terjadi pada 16 Februari lalu itu mendorong Amerika Serikat untuk melancarkan serangan udara yang menaget daerah Suriah, yang menurut Markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat digunakan oleh banyak milisi yang didukung Iran.
Amerika Serikat menyalahkan kelompok kelompok itu atas berbagai serangan yang terjadi pada tahun terhadap posisi posisi Amerika Serikat di Irak. Para pejabat menyatakan serangan Amerika Serikat didesain untuk mencegah serangan pada masa mendatang.
Dalam serangan balasan atas terbunuhnya Qasem Solaimani komandan senior Iran oleh Amerika Serikat, Iran menargetkan pangkalan Al Asad tahun ini.
Facebook Conversations