views
MALANG - Nalendra, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Bumi Perkemahan Bedengan (Buper).
Sebagai generasi yang hidup di tengah gencaran dunia digital, tentu saja kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Apalagi saat ini penyebaran informasi melalui dunia internet terbilang sangat cepat. Ketika suatu konten atau informasi di upload ke internet pada malam hari, maka esok pagi konten tersebut bisa jadi sudah booming dan diketahui banyak masyarakat.
Untuk bertahan melalui persaingan dunia digital maka para pelaku usaha pun harus ikut serta terjun dalam mengarungi arus digitalisasi karena jika tidak maka usaha mereka akan kalah pamor dengan usaha milik orang lain yang memiliki jenis usaha yang hampir sama. Salah satu cara untuk ikut bersaing adalah dengan cara membuat akun media sosial untuk usaha yang dimiliki dan mengupload konten yang berkaitan dengan usaha tersebut. Konten yang diproduksi pun beragam, bisa iklan, foto, video yang mengikuti trend ataupun video yang berisi informasi singkat yang dikemas secara menarik agar tidak membosankan.
Hal ini pun berlaku bagi Buper Bedengan, yang merupakan salah satu destinasi bernuansa alam terdekat dengan Kota Malang. Keuntungan yang dimiliki Buper Bedengan terbilang cukup banyak, mulai dari lokasi strategis yang mana menjadikan Buper Bedengan sebagai tempat healing terfavorit paling banyak dikunjungi oleh Mahasiswa Malang Raya, keasrian alam yang masih sangat terjaga, jauh dari hiruk-pikuk kota karena berlokasikan di dataran atas Desa Selokerto dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Namun sayangnya, Buper Bedengan masih belum memaksimalkan penggunaan media sosial dalam mempromosikan destinasi wisata mereka. Yogik Indra Pratama atau yang akrab dipanggil Mas Yogik sempat menjelaskan bahwa saat ini Buper Bedengan sedang fokus untuk memperbaiki bagian internal terlebih dahulu selama beberapa waktu kedepan.
Melihat peluang ini, maka Nalendra membuat program Pra Event 1 “Njelajah Kaendahan Alam Bedengan” yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Mei hingga 13 Juni 2024 kemarin. Terlihat adanya peningkatan dari jumlah pengikut akun media sosial Buper Bedengan yang awalnya 8.144 pengikut menjadi 8.818 pengikut. Hal ini membuktikan kalau sebenarnya Buper Bedengan bisa menjangkau lebih banyak orang melalui media sosial, dan peluang untuk terus bertambahnya pengikut pun serta pengunjung pun masih terbentang luas.
Oleh karena itu, dalam program Pasca Event “Sinau Bareng, Ngerti Bareng” Nalendra melakukan sosialisasi kepada pihak Buper Bedengan terkait pentingnya pengelolaan media sosial Instagram dan bagaimana cara yang baik dalam mengelola media sosial, agar audience tidak merasa jenuh dengan konten yang di upload.
Facebook Conversations