views
Beritana, Jakarta -- Donald John Trump atau yang biasa dipanggil Donald Trump harus menerima kekalahan dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat yang ke 46 kemarin, hasil vote menunjukkan bahwa Joe Biden menang di Pemilu AS kemarin.
Merasa marah Trump langsung memposting kemarahan di akun twitter pribadinya @realDonaldTrump
"71,000,000 Legal Votes. The most EVER for a sitting President!"
"71.000.000 Suara Resmi. Yang paling banyak untuk Presiden" dikutip dari twiiter Trump, Sabtu (8/11/2020).
Trump sendiri mengklaim bahwa dia sebenarnya menang dalam pemilihan presiden dengan 71 juta suara.
Di tweet keduanya dia juga mengklaim bahwa pengawas tidak diperbolehkan melihat ke dalam ruang perhitungan.
"The observers were not allowed into the counting rooms. i won the election, got 71,000,000 legal votes. bad things happened which our observers were not allowed to see. never happened before. millions of mail-in ballots were sent to people who never asked for them!." said trump.
"Para pengawas tidak diizinkan masuk ke ruang penghitungan. saya menang pemilu, mendapat 71.000.000 suara resni. hal-hal buruk terjadi dimana pengawas kami tidak diperbolehkan untuk melihat. jutaan ballot dikirimkan untuk orang orang yang tidak pernah memintanya". Kata Trump dengan memakai hurup kapital.
Tentu saja cuitan ini banyak mengandung pro dan kontra untuk para pendukung keduanya. Tetapi sudah jelas disebutkan bahwa Joe Biden menang dalam Pemilu AS kali ini.
THE OBSERVERS WERE NOT ALLOWED INTO THE COUNTING ROOMS. I WON THE ELECTION, GOT 71,000,000 LEGAL VOTES. BAD THINGS HAPPENED WHICH OUR OBSERVERS WERE NOT ALLOWED TO SEE. NEVER HAPPENED BEFORE. MILLIONS OF MAIL-IN BALLOTS WERE SENT TO PEOPLE WHO NEVER ASKED FOR THEM!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 7, 2020
Facebook Conversations