Beritana, Bangkalan - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi, Kamis (11/3) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menawarkan Pulau Biak di Teluk Cenderawasih, Utara Pesisir Provinsi Papua sebagai peluncuran Roket Space X Kepada CEO Tesla Elon Musk.
"Itu tidak benar, Kami tidak pernah menyebut Biak karena dikarenakan memang tidak pernah ada pembicaraan tentang Biak," Tegas Jodi.
Sebelumnya sejumlah media asing antara lain The Guardian dan Bussines Insider, memberitakan tentang penawaran wilayah Papua sebagai landasan peluncuran roket Space X milik miliarder Elon Musk yang memicu kemarahan warga Papua.
Menurut pemberitaan tersebut warga Papua khawatir pembangunan landasan itu akan memicu deforestasi, meningkatkan kehadiran militer Indonesia dan mengancam masa depan mereka di pulau Biak.
Presiden Joko Widodo, didampingi Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi melakukan pembicaraan telepon dengan CEO TESLA Elon Musk pada 11 Desember 2020 untuk membahas beragam peluang investasi di Indonesia.
Peluang investasi itu termasuk mengembangkan mobil listrik dan komponen utama baterai listrik dan menjajaki potensi Indonesia sebagai landasan peluncuran roket Space X. Akan tetapi tidak pernah ada pembahasan soal lokasi landasan peluncuran roket Space X itu dikarenakan masih dikaji bersama.
Facebook Conversations