views
Beritana, Bangkalan - UNICEF (Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengumumkan kesepakatan dengan serum Insitute of India untuk memproduksi vaksin buatan AstraZeneca/Oxford sebanyak 1,1 miliar dosis vaksin, dengan biaya 3 dolar per dosis.
"Ini, tentu saja merupakan tahap awal dari vaksin COVAX, serta akan lebih banyak lagi menyusul. Kami akan terus mengupayakan perjanjian mengenai pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan persyaratan vaksin COVAX untuk paruh pertama 2021," kata Henrietta Fore Direktur Eksekutif UNICEF Rabu, (3/2).
COVAX merupakan kemitraan yang berkoordinasi dengan Aliansi Vaksin (GAVI); Organisasi Kesehatan Dunia (WHO); Center For Epidemics Preparednes (CEPI) serta lembaga lain untuk memastikan vaksin didistribusikan ke negara-negara miskin di dunia.
"Untuk negara-negara yang sudah memulai program vaksinasi, dan yang masih belum memulai program itu, menandai adanya harapan menghadapi jalan yang berliku untuk keluar dari pandemi yang tidak akan pernah berakhir sampai semuanya berakhir untuk kita semua." Kata Fore.
Facebook Conversations