Beritana, Bangkalan - Fatah dan Hamas yang merupakan dua Faksi penting di Palestina berencana akan mengadakan pertemuan di Kairo, Mesir pada pekan ini. Hal tersebut itu untuk mengatasi isu-isu yang akan mengancam Pemilihan Umum (Pemilu) Palestina yang telah mereka antisipasi sejak lama. Fatah merupakan kelompok yang mengontrol tepi barat sedangkan kelompok Hamas adalah yang menguasai Jalur Gaza.
Para Pengamat Mengatakan isu Legal, Teknis serta Keamanan harus dipecahkan terlebih dahulu, hal tersebut untuk menjamin Supaya Pemilihan Umum Palestina yang merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir itu tidak akan terganggu dengan pertengkaran kedua pihak yang pernah bermusuhan itu.
Mahmud Abbas Presiden Palestina pada bulan mengumumkan tanggal Pemilihan Umum (Pemilu), yang pertama sejak tahun 2006. Pemilihan Presiden pada 31 Juli dan Pemilihan Legislatif pada 22 Mei.
Pemilu Palestina akan diadakan pada tahun yang sama ketika Perdana Menteri Isreal Benyamin Netanyahu juga menghadapi pemilu baru, beberapa bulan sekutu dekatnya, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump habis masa jabatannya.
Palestina telah memutus hubungan mereka dengan pemerintahan Donald Trump. Dan menuduhnya bias pro-Israel. Palestina berharap diplomasi akan diperbarui di bawah pemerintahan Joe Biden, yang mendukung solusi dua negara dan berjanji untuk memulihkan bantuan untuk mereka.
Facebook Conversations