Beritana, Bangkalan - Negeri Ratu Elizabeth (Inggris) akan mengajukan diri untuk bergabung ke dalam area perdagangan bebas Pasifik, Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif (CPTPP), kata Inggris pada Sabtu (30/1/2021), yang berdasarkan rencana mereka pasca Brexit.
Liz Truss yang merupakan Menteri Perdagangan Internasional Inggris, sebagaimana dilansir dari AFP, mereka akan mengajukan secara resmi keanggotaan Inggris dalam blok perdagangan bebas itu, yang mewakili 11 negara di Pasifik termasuk Vietnam, Meksiko, Jepang, Chile, Kanada, Australia pada Senin (1/2/2021).
Aplikasi untuk bergabung dalam CPTPP itu akan diajukan setahun setelah Negeri Ratu Elizabeth itu resmi keluar dari Uni Eropa, setelah 40 tahun dalam blok tersebut.
"Setahun setelah meninggalkan Uni Eropa kami membentuk kemitraan baru yang akan membawa manfaat ekonomi besar bagi rakyat Inggris," kata Boris Johnson Perdana Menteri Britania Raya.
CPTPP diluncurkan pada tahun 2019 untuk menghapus hambatan perdagangan diantara ke-11 negara yang mewakili 500 juta konsumen di Asia-Pasifik, hal itu dilakukan untuk melawan pengaruh ekonomi China yang semakin besar.
Amerika Serikat, merupakan salah satu pendukung utama blok Pasifik itu di bawah pemerintahan Barack Obama, mundur dari kemitraan di bawah pemerintahan Biden sebelum diratifikasi pada 2017.
Facebook Conversations