Peran Kearifan Lokal Nyunteng dalam Interaksi Sosial Petani di Kabupaten Jember

Beritana, Sektor pertanian menjadi sektor utama di Indonesia karena merupakan negara yang terkenal akan sektor pertanian yang dimiliki, dimana kegiatan bertani atau bercocok tanam ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Keberadaan dan perkembangan sektor pertanian sejak zaman prasejarah ini membuat sektor pertanian di Indonesia erat kaitannya dengan kebudayaan atau tradisi yang mereka percaya hingga saat ini .Kebudayaan atau tradisi yang mereka jalankan tersebut kemudian menjadi kearifan lokal yang dimiliki daerah yang bersangkutan.

 kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Kearifan lokal tidak sama ada setiap masyarakat karena keadaan satu wilayah bisa jadi berbeda dengan wilayah lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya tantangan alam dan kebutuhan hidup yang berbeda, sehingga pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan hidup memunculkan berbagai sistem pengetahuan baik yang berhubungan dengan lingkungan maupun yang berhubungan dengan sosial.

Bentuktradisi ataupun kearifan lokal yang saat ini masih terjaga kelestariannyayaitu  Kearifan lokal Nyunteng. Nyunteng merupakansuatu tradisi atau kebudayaan turun – temurun yang dilakukanoleh masyarakat di Jember sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa terimakasihkepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur nenek moyang masyarakat setempat. Petanipadi yang ada di Desa Jatian kabupaten Jember pada umumnya masih melakukantradisi yang sudah ada sejak dulu yaitu tradisi Nyunteng guna mempertahankankearifan lokal di daerah setempat.

bagaimanaperan dari kerarifan lokal Nyunteng dalam hubungan sosial petani yang ada diDesa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.

Pelaksanaan kearifan lokal Nyunteng dilaksanakan dengan mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam kegitan ini. Kondisi berkumpulnya sebagian anggota masyarakat ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hubugan antara anggota masyarakat. Selain itu tradisi Nyunteng juga membangun interaksi sosial antar petani pangan dengan petani lainnya dan masyarakat karena dalam pelaksanaannya tradisi Nyunteng melibatkan beberapa petani dan tokoh masyarakat lainnya. Nyunteng dilaksanakan secara gotong royong dan Nyunteng mampu meningkatkan hubungan sosial dan membentuk interaksi sosial remaja dan anak-anak Desa Jatian Kabupaten Jember. Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan tradisi nyunteng ini menyebabkan adanya hubungan sosial yang terbentuk di dalamnya, sehingga dapat dikatakan bahwasanya kegiatan nyunteng memiliki peranan dalam mempengaruhi adanya hubungan sosial masyarakat di daerah tersebut. sehingga sampai saat ini kearifan lokal Nyunteng masih dilestarikan.

Kesimpulan:

Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Jatian masih mampu mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal Nyunteng sebagai identitas dari desa setempat. Kearifan lokal Nyunteng berperan dalam meningkatkan hubungan sosial petani pangan dan masyarakat yang ada di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember karena di dalam pelaksanaannya proses Nyunteng melibatkan beberapa anggota masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua dengan cara bergotong royong.

Oleh Yulio Faruq A

NIM 200110401041